[ No Description ]



 



RM 11.99

Suhaila, perempuan renta berkebangsaan Irak, terbaring koma tak berdaya di sebuah rumah sakit di Paris. Dengan penuh perhatian bagai sanak saudara, para sahabat perempuannya dari berbagai negara dan latar agama yang berbeda sukarela menunggui Suhaila di rumah sakit. Mereka memberi dukungan semangat dan kehangatan kasih sayang kepadanya. Kehadiran para sahabatnya menghidupkan kembali Suhaila melalui kisah-kisah dirinya: tentang pelbagai kelebihannya, kecintaannya pada tari, anggur, dan puisi di tengah kekerasan rumah tangga yang dia alami dari sang suami. Novel ini juga mengisahkan kepedihan Suhaila akibat terpisah dari suami dan anak semata wayangnya. Ia terusir dari rumahnya di Baghdad setelah bercerai dari suaminya, seorang tentara militer, sementara anak semata wayangnya tinggal di Canada bersama sang istri. Di usia senjanya, Suhaila hidup seorang diri di Paris, menanti saat-saat kematiannya tiba dengan perasaan takut sambil sesekali bertukar kabar melalui surat dengan anaknya di Canada. Karya yang memenangi Naguib Mahfouz Medal for Literature ini adalah himne bagi persahabatan yang sangat memulihkan kehidupan. Sebuah kisah tentang kenangan sekaligus sejarah, cerita melawan lupa. Layak dibaca oleh siapa saja yang memimpikan kebahagiaan dalam keluarga.
view book