Tekanan hidup di China menjadi titik tolak kedatangan wanita imigran Cina ke Pulau Pinang. Mereka diseludup dan dijual ke Tanah Melayu. Malangnya, ada antara mereka terjebak dalam kancah pelacuran. Masyarakat Cina dan kerajaan kolonial pula menghalalkan kegiatan pelacuran pada peringkat awal pertumbuhan Pulau Pinang untuk kepentingan ekonomi. Persepsi ini berubah akibat desakan golongan intelektual ekoran perkembangan pendidikan wanita dan kebangkitan feminisme di China. Penglibatan kumpulan kongsi gelap dan penularan penyakit berjangkit akibat kegiatan pelacuran menjadi punca pelacur imigran Cina ini dipandang serong oleh masyarakat Cina di Pulau Pinang. Buku ini mengetengahkan persoalan status pelacur imigran Cina daripada persepsi masyarakat Cina dan kerajaan kolonial di Pulau Pinang pada tahun 1880 hingga 1941. Buku ini turut memperhalusi tentangan, konflik dan rintangan yang terpaksa ditempuhi golongan ini dalam meneruskan kehidupan mereka di Pulau Pinang.
Dear publishers and self-publisher, kindly be informed that UBSM & E-Sentral are now using the same publisher panel for your convenience in uploading and updating your eBook content.
If you wish to proceed to log in/ sign up, click Yes. Otherwise, kindly click the X icon to close.